Review W1 - Ekonomi Spasial

this content will be updated soon

Ekonomi spasial bertujuan untuk memahami perilaku aktor ekonomi dalam ruang.
Smith(1971) menggambarkan bahwa faktor lokasi, teknologi, dan skala saling mempengaruhi, dan  menentukan suatu perusahaan untuk memproduksi barangnya, di samping bahan baku, proses penambahan nilai, produk, dan biaya transportasi.

Tools dalam memahami Microeconomics

1. Indifferent Curve, Maximum Utility

Kurva indiferen untuk menggambarkan konsumsi untuk jenis-jenis komoditas. Ketika tercapai titik yang optimal dari jumlah komoditas maka dikatakan utilitasnya maksimal. Setiap konsumsi bertujuan untuk meningkatkan utilitasnya, artinya kurva utilitas akan bergeser semakin ke atas.
2. Kurva Input dan Output

Menggambarkan fungsi produksi berupa kurva logaritmik antara input dan output.Kurva berbentuk logaritmik karena adanya batasan output yang dapat diterima pasar, walaupun input tidak terbatas.
3. Isoquant
Kurva indiferen dari output. Output yang sama(Q1; Q2; Q3) akan dihasilkan dari kombinasi dua input(X dan Y) yang berbeda.

4. Production Function and Capacity

Untuk single input, kapasitas maksimum, yaitu fungsi input dan output yang optimal.Setelah titik maksimum/jenuh, kapasitas akan terus menurun, karena output tidak sebanding dengan input yang dikeluarkan.
Untuk 2 Input, 
5. Fixed Proportion/Leontief Production Function
Faktor produksi berjumlah tetap dan tidak dapat digantikan dengan hal lainnya. Sehingga untuk meningkatkan produksi, setiap faktor produksi harus naik jumlahnya secara proporsional.
6. Perfect Substitutes Production Function

Lawan dari Fixed Proportion, setiap faktor produksi dapat digantikan oleh yang lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

W1 - Ekonomi Spasial: Teori Lokasi dalam Ekonomi Wilayah dan Kota

W2 Ekonomi Spasial - Teori Lokasi Industri Klasik